Mmc Tidak Terbaca Di Laptop
Pin dan Slot RAM Kotor
Ini yang biasanya umum terjadi, kebanyakan yang mengalami RAM atau slot RAM kotor adalah pengguna yang jarang atau bahkan tidak pernah membersihkan perangkatnya.
Ya wajar saja sih kalau jadi kotor, soalnya lama kelamaan akan banyak debu yang masuk ke dalam perangkat dan menyebabkan hardware menjadi kotor.
Untuk cara mengatasinya cukup mudah, silahkan lepas RAM dari slotnya. Kemudian bersihkan bagian pin (kuningan RAM) dengan menggunakan penghapus karet sampai bersih.
Bersihkan juga slot RAM menggunakan kuas sampai bersih. Setelah itu, silahkan pasang kembali RAM pada slotnya. Untuk langkah singkatnya kira-kira seperti ini:
Silahkan coba nyalakan perangkat Anda apakah RAM sudah terbaca atau belum. Jika memang belum, silahkan simak cara selanjutnya.
Mengganti atau Install Ulang Sistem Operasi
Meskipun jarang terjadi, namun penyebab RAM tidak terbaca juga dapat diakibatkan karena adanya kesalahan pada sistem operasi yang terpasang pada laptop kamu. Apalagi jika sistem operasi tidak sesuai dengan RAM yang kamu gunakan.
Salah satu contoh, RAM akan mengalami kesulitan membaca pada sistem operasi dengan versi 32-bit apabila RAM yang terpasang sebesar 8GB. Nah, solusinya kamu harus melakukan install ulang pada laptop kamu.
Karena pada umumnya, dengan menginstall ulang kembali sistem operasi, tentunya kamu akan mendapatkan sistem pembaharuan pada software.
Baca Juga: Cara Reset Windows 10 Tanpa Mehilangkan Data
Jika cara-cara sebelumnya tidak dapat mengatasi masalah pada RAM kamu yang tidak terdeteksi, maka solusi terakhir yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengganti RAM kamu. Karena besar kemungkinan RAM yang kamu pakai saat ini mengalami kerusakan.
Hanya saja, sebelum melakukan penggantian, tentunya kamu sudah melakukan pengecekkan terlebih dahulu apakah RAM benar-benar mengalami masalah atau kerusakan. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa membaca ulasan berikut tentang Tips Ini Sebelum Menambah RAM Pada Laptop.
Baca Juga: Perbedaan ROM dan RAM pada Android Beserta Fungsinya
Nah, itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk dapat memperbaiki RAM yang tidak terbaca pada laptop atau komputer kamu. Pada umumnya, jika tidak terbacanya RAM pada laptop terjadi akibat pemasangan RAM baru, biasanya ini akibat pemasangan RAM yang kurang tepat.
Akhirnya RAM tidak terbaca dan biasanya juga dapat mengalami laptop kamu hank. Jadi, pastikan pula RAM terpasang dengan benar. Cukup Sekian dan Semoga Bermanfaat.
Cara Mengatasi RAM Tidak Terbaca Pada Laptop
Ada beberapa cara untuk mengatasinya, seperti membersihkan pin pada RAM, melakukan install ulang, sampai mengganti RAM dengan yang baru. Untuk lebih jelasnya mari ikuti langkah-langkah berikut ini.
Penyebab RAM Tidak Terbaca
Kalau pengalaman saya pribadi, kebanyakan penyebab RAM tidak terbaca adalah karena pin RAM kotor saja. Namun ada juga penyebab lain yang pernah saya alami. Di bawah ini adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi RAM yang tidak terbaca:
Port USB Rusak Sehingga Flashdisk Tidak Terbaca
Bukan tidak mungkin salah satu penyebab flashdisk tidak dapat terbaca adalah adanya kerusakan pada port USB yang ada di PC atau laptop
Mati Daya Secara Tiba – Tiba
Hampir sama dengan penyebab pertama, ini umumnya disebabkan karena komputer atau laptop mati mendadak saat flashdisk sedang digunakan. Hal yang paling sering terjadi adalah, saat proses transfer file berlangsung misalnya Anda sedang copy data ke flashdisk, terjadi mati listrik.
Ini dapat menyebabkan flashdisk menjadi error juga dan semua data di dalamnya tidak dapat terbaca.
Tidak dapat disangkal, dengan flashdisk Anda dapat dengan mudah memindahkan data dari perangkat satu ke perangkat lain. Namun ada risiko dari proses ini yaitu flashdisk terinfeksi oleh virus atau malware.
Flashdisk yang terkena virus atau malware tidak hanya berisiko membuat flashdisk tersebut sulit atau tidak dapat dibaca, tapi juga akan menyebabkan PC atau laptop juga terkena virus.
Penyebab Flashdisk yang Tidak Terbaca
Ada beberapa alasan atau penyebab kenapa suatu flashdisk bisa error dan menjadi tidak terbaca oleh komputer atau laptop. Tidak hanya flashdisk, hal berikut juga berlaku untuk storage device sejenis seperti harddisk eksternal.
Penyebab Flashdisk error tidak terbaca, antara lain:
Penyebab paling umum kenapa flashdisk menjadi tidak terbaca bisa jadi karena keteledoran Anda sendiri. Ini umumnya terjadi saat Anda mencabut flashdisk padahal pada saat yang bersamaan ada proses transfer data yang masih berlangsung.
Misalnya saja Anda sedang membuka file dari flashdisk, kemudian tanpa mengikuti cara yang benar, Anda langsung mencabut flashdisk dari port USB tanpa menutup file tersebut terlebih dahulu. Ini dapat menyebabkan data corruption dan membuat flashdisk menjadi error.
Membersihkan Pin pada RAM
Salah satu penyebab RAM tidak terbaca yang sering terjadi adalah karena adanya debu atau kotoran yang melekat pada pin RAM kamu. Terutama buat kamu yang biasa meletakkan laptop kamu disembarang tempat. Hal tersebut tentunya akan membuat laptop kamu terkena debu atau kotoran. Hal ini juga berlaku pada RAM, apalagi jika RAM tersebut lama sudah tidak digunakan.
Oleh sebab itu langkah pertama untuk membuat RAM kamu terbaca kembali tentu kamu harus membersihkannya. Namun, terlebih dahulu kamu harus membongkar laptop kamu dan kemudian lepaskan RAM dari slot motherboard.
Nah, setelah itu bersihkan secara perlahan pin yang berwarna keemasan pada laptop dengan menggunakan penghapus. Bersihkan secara perlahan sampai pin tersebut terlihat mengkilap kembali.
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Laptop Tidak Mau Menyala
RAM merupakan salah satu hardware komputer yang memiliki peranan sangat penting, yaitu menyimpan data secara sementara. Jadi begini, ketika Anda menjalankan aplikasi Google Chrome misalnya, maka data Google Chrome itu akan tersimpan dalam RAM (selama aplikasi berjalan).
Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan kalau tanpa RAM maka sebuah aplikasi tidak akan bisa berjalan. Bukan hanya aplikasi, tanpa adanya RAM sistem operasi juga tidak akan bisa booting.
Penyebab komputer atau laptop gagal booting salah satunya adalah karena RAM tidak terbaca. Nah, maka dari itu perlu Anda ketahui apa saja penyebab dan cara mengatasi RAM tidak terbaca oleh laptop dan komputer.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan artikel mengenai cara mengatasi RAM yang tidak terbaca. Artikel ini saya buat untuk berbagi pengalaman kepada Anda semua, dan berharap artikel ini bisa bermanfaat untuk orang lain.
Banyak sekali faktor penyebab kenapa RAM tidak terbaca, mungkin karena RAM kotor, slot RAM kotor, RAM rusak, slot RAM rusak, dan sebagainya. Masalah-masalah yang sering terjadi pada RAM juga sangat banyak, namun khusus postingan kali ini saya akan membahas kenapa RAM tidak terbaca.
RAM atau Slot RAM Rusak
Kerusakan pada RAM dan Slot RAM bisa saja terjadi. Namun, ketika Anda sudah mencoba cara pertama dan tidak bisa, jangan langsung beranggapan kalau RAM atau slot RAM Anda rusak karena itu belum pasti.
Di bawah ini adalah tips yang dikutip dari website itkoding untuk mengatasi masalah tersebut.
Silahkan coba RAM milik Anda di laptop atau komputer teman Anda yang memiliki slot RAM sama, jika RAM Anda DDR3 ya silahkan coba di slot DDR3. Jika ternyata bisa, kemungkinan slot RAM Anda yang bermasalah.
Namun tunggu dulu, silahkan coba pasang RAM teman Anda di laptop atau komputer Anda. Jika memang ternyata tidak bisa, silahkan simak cara selanjutnya.
Sekadar info tambahan, sebagian besar laptop saat ini sudah memiliki 2 slot RAM. Jadi, kita bisa cek menggunakan salah satu slotnya. Biasanya, proses shutdown dan restart akan lama ketika salah satu RAM tidak terbaca.
Ini sering ditemui pada RAM DDR3. Mungkin Anda mengira bahwa semua RAM DDR3 itu sama saja, padahal tidak. Jika Anda perhatikan, RAM DDR3 ada 2 jenis yaitu DDR3 dan DDR3L.
Tambahan huruf L itu kepanjangan dari Low Voltage. Masalah ini biasanya terjadi pada laptop yang baru ganti RAM dan tidak memperhatikan apakah RAM tersebut biasa atau low voltage.
Cara mengatasinya adalah memasang RAM yang sesuai dengan laptop Anda. Jika laptop Anda support RAM DDR3L ya pasang DDR3L. Jika support RAM DDR3 ya pasang DDR3. Karena jika RAM DDR3L dipasang di laptop RAM DDR3 tidak akan bisa.
Kenapa? karena tegangannya berbeda. RAM DDR3 memiliki tegangan 1.5 volt sedangkan DDR3L memiliki tegangan 1.3 volt. Kira-kira seperti itu.
Jika sebelumnya Anda menggunakan RAM 2GB dan ingin upgrade menjadi 8GB, mungkin benar saja ketika RAM tidak terbaca sepenuhnya (usable) jika laptop Anda masih 32-bit.
Bagi yang ingin menggunakan RAM di atas 4GB, maka disarankan untuk menggunakan versi Windows 64-bit. Bagi yang belum tahu cara mengetahuinya, silahkan baca cara mengetahui bit laptop.
Jika sudah mengetahui bit laptop / Windows yang Anda gunakan, berarti sudah mengetahui cara penyelesaiannya. Jika laptop Anda masih menggunakan Windows 32-bit dan ingin menggunakan RAM di atas 4GB, maka solusinya upgrade menjadi Windows 64-bit.
Untuk melakukan upgrade caranya sangat mudah, Anda bisa melakukan install ulang saja. Untuk referensi, silahkan baca cara install ulang Windows 10.
Nah, mungkin hanya ini saja artikel mengenai cara mengatasi RAM tidak terbaca di laptop dan komputer. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
Cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca menjadi salah satu hal yang perlu untuk Anda ketahui. Terutama bagi Anda yang sering menyimpan file atau data dalam flashdisk, flashdisk yang rusak atau tidak terbaca tentu dapat membuat pusing.
Bagaimana tidak, flashdisk yang berisikan data penting misalnya, atau kumpulan foto dan video, mendadak menjadi rusak atau tidak terbaca saat dihubungkan ke komputer atau laptop.
Langkah paling mudah bagi Anda yang tidak mau pusing adalah melakukan format flashdisk. Umumnya langkah ini dapat memperbaiki flashdisk yang error / tidak terbaca dan membuat flashdisk dapat terbaca kembali. Namun ini tentu dengan konsekuensi Anda harus merelakan isi dari flashdisk tersebut hilang.
Pada artikel kali ini akan sedikit dibahas cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca. Namun perlu diingat, langkah ini tidaklah 100% berhasil, karena tergantung dari masalah atau kerusakan di flashdisk dan bukan jaminan data Anda akan kembali 100%